Selasa, 27 September 2016

PENGERTIAN DAN KEGUNAAN TCP/IP

TCP/IP

PENGERTIAN 

TCP/IP  (singkatan  dari  Transmission  Control  Protocol/Internet  Protocol)  adalah standar  komunikasi  data  yang  digunakan  oleh  komunitas  internet  dalam  proses  tukar- menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah  dapat  berdiri  sendiri,  karena  memang  protokol  ini  berupa  kumpulan  protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack.  

FUNGSI dan PENGGUNAANNYA

Transmission Control Protocol/Internet ProtocolTCP/IP termasuk dalam deretan protokol komunikasi yang digunakan untuk menghubungkan host – host pada jaringan internet. TCP/IP menggunakan banyak protokol di dalamnya, adapun protokol utamanya adalah TCP dan IP. TCP/IP menjadi satu nama karena fungsinya selalu bergandengan satu sama lain dalam komunikasi data. Fungsi lain dari TCP/IP adalah sebagai berikut :
  • TCP / IP digunakan untuk pengiriman file dalam satu jaringan.
  • TCP / IP juga sering dimanfaatkan untuk keperluan “Remote login”
  • Computer mail.
  • Telnet, dll.
Semua komputer pada jaringan internet membutuhkan suatu kode unik yang disebut IP. Nomor IP terdiri dari 32 bit atau 4 byte, sehingga terbuka kemungkinan untuk menentukan lebih dari 2 atau 4 milyar nomor IP yang berbeda-beda.
Dalam TCP/IP terdapat beberapa layer yaitu:
   
  • Application Layer
Sesuai namanya, lapisan ini menjembatani interaksi manusia dengan perangkat lunak/software aplikasi. Application layer berisi beberapa protokol dan fungsi yang diperlukan oleh pemakai aplikasi untuk melakukan jenis komunikasi yang diinginkan. Contoh aplikasi Netware pada application layer adalah Netware Control Protocol (NCP) sedangkan untuk TCP/IP adalah FTP, SMTP dan TELNET. 
  • Transport Layer
Transport layer menyediakan perbaikan untuk melayani network layer. Lapisan ini membantu dalam meyakinkan pengiriman data dapat diandalkan dan  menggabungkan data yang telah dikirim dari ujung ke ujung. Untuk meyakinkan pengiriman data dapat diandalkan  transport  layer  berdasarkan  kepada  mekanisme  pengontrolan  error  yan g disediakan oleh layer yang lebih rendah, jika layer yang dibawahnya tidah mampu untuk mengerjakan maka transport-layer akan bekerja lebih keras. Pada layer ini merupakan kesempatan terakhir untuk mengatasi error, tetapi pada kenyataannya transport layer menyediakan pengiriman yang bebas error. Transport layer juga bertanggung jawab untuk membuat hubungan-hubungan secara logis pada sebuah hubungan jaringan, proses ini disebut multiplexing atau time sharing terjadi ketika nomer sambungan transport dibagi pada sambungan jaringan yang sama.
  • Internet Layer
Internet Layer berisi protokol yang bertanggung jawab dalam pengalamatan dan enkapsulasi paket data jaringan.
  • Network Access Layer 
Network layer dibentuk berdasarkan hubungan node-to-node yang disediakan oleh data link layer. Pelayanan data link secara node to node menuju jaringan akan menjadi meningkat dengan adanya layer ini, sehingga data link layer dapat menambah pelayanan untuk rute lintasan sejumlah packet (bagian dari informasi yang berada pada network layer) diantara beberapa node dihubungkan melewati jaringan yang kompleks secara berubah-ubah.Disamping melayani proses routing, network layer membantu menghilangkan kemacetan  dengan  cara  mengatur  aliran  data.  Disamping  itu  network  layer  dapat membuat kemungkinan agar dua jaringan dapat dihubungkan menerapkan uniform addressing mecanism (suatu mekanisme untuk pengalamatan sejenis). 
Sumber : 1. Materi Jaringan komputer lanjut 6 (pdf)
               2. CCNA Exploration 1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar